Friday, April 19, 2013

Makna Dari Akad Nikah

Posted by our struggle band 3:18 AM, under | No comments

Pernikahan itu sangatlah disenangi oleh allah karna begitu sakralnya dan begitu mulia.

Ketika suatu saat dirimu akan
menikah dgn seseorang , ataupun saat ini kau sdah terikat dlam sebuah pernikahan.
Tentunya pernikahan itu melewati proses AKAD-NIKAH bukan?
Yang intinya berbunyi ;
''aku terima nikahnya si dia binti ayah si dia dengan Mas Kawinnya ,,,,,,,''

Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukan makna 'perjanjian/ikrar'' tersebut ?
Ini diaa -->

''maka aku tanggung dosa2nya si dia dari ayah dan ibunya, dosa apa saja yg telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yg berhubungan dgn si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yg menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak2ku''.

Jika aku GAGAL?
''maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku''.
(Hadist Riwayat Muslim)

Duhai para istri,,
Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu, karena saat Ijab terucap, Arsy_Nya berguncang karena beratnya perjanjian yg di buat oleh manusia di depan RABB nya, dgn di saksikan para malaikat dan manusia, maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu.

Kirim ke contact anda , biar kita semua tau betapa besarnya pengorbanan dan tanggung jawab/beban sang ayah, atau laki-laki !!

Selain makna diatas
Akad nikah adalah syarat ketentuan dalam Islam, terpenuhinya rukun nikah terdiri dari adanya mempelai laki dan perempuan, adanya wali, dua saksi, mahar dan akad nikah itu sendiri. Sebagai peristiwa administrasi, akad nikah memerlukan kehadiran pegawai negara, dan seperangkat dokumen yang mendasari sah tidaknya akad nikah. Sebagai tradisi masyarakat, upacara akad nikah bisa merupakan event yang luar biasa, bisa juga dianggap biasa. Bagi kedua mempelai dan kedua orang tua masing-masing, peristiwa akad nikah merupakan peristiwa suci yang mengharukan, membahagiakan dan menguras air mata, tetapi juga menyegarkan.

Bagi orang yang lebih kuat tarikan agamanya (mutadayyin), kesakralan akad nikah karena di dalamnya ada perjanjian yang menggunakan nama Allah sebagai ‘meterainya’. Akhadztumuhunna bi amanatillah wa istahlaltum furujahunna bi asmaillah. Mengikat tali tanggung jawab dengan kepercayaan atau tugas (amanat) Allah, dan menghalalkan persetubuhan yang sebelumnya haram, dengan menyebut nama Allah. Sungguh luar biasa, peristiwa akad nikah bukan saja berdimensi horizontal (sosial biologis), tetapi juga berdimensi vertikal (ibadah dan amanah Allah).

Jika orang menangis dalam acara akad nikah, adalah karena terbayang betapa dimensi-dimensi ruhaniyah tentang perjodohan dan tentang nasib masa depan benar-benar ada dalam rahasia Allah. Jodoh benar-benar di tangan Allah, demikian juga nasib masa depan juga merupakan rahasia Allah. Wali, penghulu, maskawin, selembar surat nikah sama sekali tak punya kuasa apa-apa. Oleh karena itu janji nikah harus untuk selamanya, abadi, sampai kiken-kiken dan ninen-ninen (kakek-nenek).

Akad nikah bukan sekedar upacara. Akad nikah pengikatan secara esensial seolah dibawah tatapan langsung Allah pada dua orang lelaki perempuan untuk hidup bersama sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi yang siap tunduk mengikuti aturanNya, landasan dalam rumah tangganya adalah beriman dan bertaqwa kepada Allah. Bersungguh-sungguh dalam komitmen hidup berumah tangga yang akan mendatangkan keberkahan bagi keluarganya dimasa mendatang, sebaliknya mempermainkan akad nikah dan mendangkalkanya yang hanya menganggap akad nikah sekedar upacara akan membuat kering kehidupan rumah tangganya kelak dikemudian hari.

Selamat bagi teman-teman yang baru saja menjadi pengantin baru, membentuk keluarga baru dan selamat juga bagi teman-teman yang hendak mempersiapkan pelaminan diwaktu dekat ini untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Semoga Allah menjadikan keluarga kita semua menjadi keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah. Amin ya robbal alamin. sebagaimana Firman Allah, ‘Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri2 dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda2 bagi kaum yang berpikir. (QS. ar-Ruum :21)

Jangan baring ketika azan, nanti jenazah kita berat. Dan, jangan bercakap ketika azan, nanti kita tak dapat mengucap ketika hendak meninggal dunia. Rasulullah bersabda "Sebarkan walaupun sepotong daripada ayatku

0 comments:

Post a Comment

Earn money from your website/blog by, selling text links, banner ads - Advertisers can, buy links, from your blog for SEO. Get paid through PayPal

Tags

Blog Archive